Resesif Adalah
Resesif adalah sifat yang tidak muncul atau tertutupi oleh sifat lain yang dominan. Sifat resesif biasanya dilambangkan dengan huruf kecil, sedangkan sifat dominan dilambangkan dengan huruf kapital.
Dalam pewarisan sifat genetik, gen resesif akan tertutupi oleh gen dominan. Hal ini terjadi karena gen dominan memiliki kemampuan untuk mengekspresikan sifatnya, sedangkan gen resesif tidak memiliki kemampuan tersebut.
Misalnya, pada sifat warna kulit, gen dominan untuk kulit putih dilambangkan dengan huruf B, sedangkan gen resesif untuk kulit hitam dilambangkan dengan huruf b. Jika seseorang memiliki gen BB, maka orang tersebut akan memiliki kulit putih. Namun, jika seseorang memiliki gen bb, maka orang tersebut akan memiliki kulit hitam.
Contoh sifat resesif lainnya pada manusia adalah:
- Warna rambut cerah
- Iris mata berwarna biru
- Rambut tubuh yang sedikit
- Tidak memiliki lesung pipi
- Buta warna
- Anemia sel sabit
- Fibrosis kistik
- Sindrom Down
Sifat resesif juga dapat ditemukan pada hewan dan tumbuhan. Misalnya, pada kucing, gen resesif untuk warna bulu hitam dilambangkan dengan huruf b, sedangkan gen dominan untuk warna bulu putih dilambangkan dengan huruf B. Jika seekor kucing memiliki gen BB, maka kucing tersebut akan memiliki bulu putih. Namun, jika seekor kucing memiliki gen bb, maka kucing tersebut akan memiliki bulu hitam.
Penyebab Resesif
Penyebab sifat resesif adalah karena gen resesif memiliki kekuatan yang lebih lemah daripada gen dominan. Gen dominan memiliki kemampuan untuk mengekspresikan sifatnya, sedangkan gen resesif tidak memiliki kemampuan tersebut.
Kemungkinan Munculnya Sifat Resesif
Kemungkinan munculnya sifat resesif pada keturunan tergantung pada gen yang dibawa oleh kedua orang tuanya. Jika kedua orang tua memiliki gen resesif, maka kemungkinan munculnya sifat resesif pada keturunannya adalah 100%. Namun, jika salah satu orang tua memiliki gen resesif dan yang lainnya memiliki gen dominan, maka kemungkinan munculnya sifat resesif pada keturunannya adalah 50%.
Peran Resesif Dalam Penelitian
Sifat resesif dapat digunakan dalam penelitian genetika untuk mempelajari pewarisan sifat. Sifat resesif yang mudah diamati, seperti warna rambut atau warna mata, dapat digunakan untuk melacak pergerakan gen dari satu generasi ke generasi berikutnya.