Faktor Penyebab 70% Wilayah Australia Berupa Gurun dan Semi-Gurun
Benua Australia merupakan benua terkecil di dunia, namun memiliki luas wilayah yang cukup besar, yaitu sekitar 8.945.000 km². Namun, sekitar dua pertiga wilayahnya berupa gurun dan semi-gurun. Hal ini menjadikan Australia sebagai benua terkering di dunia.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan 70% wilayah Australia berupa gurun dan semi-gurun. Salah satu faktor yang paling penting adalah letak astronomis Australia. Australia terletak di belahan bumi selatan, tepatnya di antara 10°LS hingga 43°LS. Letak ini membuat Australia berada di zona subtropis dan tropis.
Di zona subtropis dan tropis, terdapat sabuk tekanan tinggi yang disebut dengan zona subduksi. Zona subduksi adalah daerah di mana udara turun dan memanas. Udara yang turun dan memanas ini menyebabkan kondisi udara menjadi kering dan tidak mengandung uap air.
Kondisi udara yang kering ini menyebabkan curah hujan di Australia menjadi sangat rendah. Curah hujan rata-rata di Australia hanya sekitar 500 mm per tahun. Curah hujan yang rendah ini menyebabkan wilayah Australia menjadi gersang dan tandus.
Selain letak astronomis, faktor lain yang turut menyebabkan 70% wilayah Australia berupa gurun dan semi-gurun adalah topografi Australia. Australia memiliki topografi yang relatif datar dan landai. Topografi yang datar dan landai ini menyebabkan udara panas di permukaan bumi tidak mudah naik. Akibatnya, udara panas di permukaan bumi akan tetap berada di permukaan bumi dan menyebabkan kondisi udara menjadi kering.
Faktor lain yang juga turut berperan adalah iklim Australia. Australia memiliki iklim yang bervariasi, mulai dari iklim tropis hingga iklim sedang. Namun, secara umum, iklim Australia cenderung kering. Hal ini disebabkan oleh pengaruh letak astronomis dan topografi Australia.
Keberadaan gurun dan semi-gurun di Australia memiliki pengaruh yang besar terhadap kehidupan di benua ini. Gurun dan semi-gurun merupakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna yang unik. Selain itu, gurun dan semi-gurun juga memiliki potensi sumber daya alam yang besar, seperti mineral dan minyak bumi.
Meskipun demikian, keberadaan gurun dan semi-gurun juga menjadi tantangan bagi pembangunan di Australia. Kondisi iklim yang kering dan tandus di gurun dan semi-gurun membuat pembangunan menjadi lebih sulit dan mahal.