Karya ilmiah adalah suatu laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau kajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang. Karya ilmiah biasanya ditulis dengan mengikuti kaidah-kaidah penulisan ilmiah yang baku, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami dan mengkritisi isi karya ilmiah tersebut.
Struktur karya ilmiah pada umumnya terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Bagian Awal
- Sampul
- Halaman Judul
- Halaman Pengesahan
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Abstrak
Bagian Inti
- Pendahuluan
- Landasan Teori
- Metode Penelitian
- Hasil dan Pembahasan
Bagian Akhir
- Simpulan dan Saran
- Daftar Pustaka
- Lampiran
Setiap bagian dalam karya ilmiah memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda-beda. Bagian awal berfungsi untuk memberikan informasi umum tentang karya ilmiah tersebut, seperti judul, penulis, dan afiliasi. Bagian inti berfungsi untuk memaparkan hasil penelitian atau kajian yang telah dilakukan, sedangkan bagian akhir berfungsi untuk menyimpulkan hasil penelitian atau kajian tersebut dan memberikan saran-saran untuk penelitian atau kajian selanjutnya.
Struktur Karya Ilmiah
Struktur karya ilmiah umumnya terdiri dari beberapa bagian, yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir.
- Bagian Awal
- Bagian Inti
- Bagian Akhir
- Kaidah Penulisan Baku
- Laporan Penelitian/Kajian
Setiap bagian memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda-beda.
Bagian Awal
Bagian awal karya ilmiah terdiri dari beberapa halaman, yaitu:
- Sampul
Sampul karya ilmiah biasanya berwarna polos dan memuat beberapa informasi penting, seperti judul karya ilmiah, nama penulis, logo institusi, dan tahun penyusunan.
Halaman Judul
Halaman judul berisi informasi yang lebih lengkap tentang karya ilmiah, seperti judul karya ilmiah, nama penulis, nama pembimbing (jika ada), logo institusi, tempat dan tahun penyusunan.
Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan berisi pernyataan dari pembimbing atau ketua sidang bahwa karya ilmiah tersebut telah disetujui dan layak untuk diajukan.
Kata Pengantar
Kata pengantar berisi ucapan terima kasih dari penulis kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan karya ilmiah, seperti pembimbing, dosen, teman-teman, dan keluarga.
Daftar Isi
Daftar isi berisi daftar semua bagian dan subbagian dalam karya ilmiah, beserta nomor halamannya. Daftar isi memudahkan pembaca untuk menemukan bagian-bagian tertentu dalam karya ilmiah.
Abstrak
Abstrak adalah ringkasan singkat dari karya ilmiah yang memuat tujuan penelitian, metode penelitian, hasil penelitian, dan kesimpulan. Abstrak biasanya ditulis dalam satu paragraf.
Bagian awal karya ilmiah sangat penting karena memberikan informasi umum tentang karya ilmiah tersebut dan memudahkan pembaca untuk memahami isi karya ilmiah.
Bagian Inti
Bagian inti karya ilmiah terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Pendahuluan
Pendahuluan berisi latar belakang masalah yang melatarbelakangi penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
Landasan Teori
Landasan teori berisi tinjauan pustaka tentang teori-teori yang relevan dengan penelitian. Landasan teori berfungsi untuk memperkuat argumen penelitian dan menunjukkan bahwa penelitian tersebut didasarkan pada teori yang kuat.
Metode Penelitian
Metode penelitian berisi penjelasan tentang bagaimana penelitian dilakukan. Metode penelitian meliputi jenis penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan berisi penyajian dan analisis data penelitian. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram. Pembahasan berisi penjelasan tentang makna hasil penelitian dan kaitannya dengan teori-teori yang telah dibahas dalam landasan teori.
Bagian inti karya ilmiah sangat penting karena berisi hasil penelitian dan pembahasannya. Bagian ini menunjukkan bahwa penelitian telah dilakukan dengan baik dan menghasilkan temuan-temuan yang baru dan bermanfaat.
Bagian Akhir
Bagian akhir karya ilmiah terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Simpulan dan Saran
Simpulan berisi ringkasan singkat dari hasil penelitian dan pembahasannya. Saran berisi rekomendasi untuk penelitian selanjutnya atau implikasi praktis dari hasil penelitian.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi daftar semua sumber referensi yang digunakan dalam karya ilmiah. Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis.
Lampiran
Lampiran berisi data-data pendukung yang tidak dimasukkan dalam bagian utama karya ilmiah. Lampiran dapat berupa tabel, grafik, diagram, atau dokumen lainnya.
Bagian akhir karya ilmiah sangat penting karena memberikan informasi tambahan yang melengkapi bagian inti karya ilmiah. Bagian ini memudahkan pembaca untuk memahami hasil penelitian dan pembahasannya, serta untuk mencari sumber referensi yang digunakan dalam karya ilmiah.
Kaidah Penulisan Baku
Karya ilmiah harus ditulis dengan menggunakan kaidah penulisan baku. Kaidah penulisan baku meliputi penggunaan bahasa, ejaan, tata bahasa, dan tanda baca yang benar.
- Bahasa
Karya ilmiah harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia yang baik dan benar meliputi penggunaan kata-kata yang tepat, kalimat yang efektif, dan paragraf yang koheren.
Ejaan
Karya ilmiah harus menggunakan ejaan yang sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Ejaan meliputi penulisan huruf, kata, angka, dan tanda baca.
Tata Bahasa
Karya ilmiah harus menggunakan tata bahasa yang benar. Tata bahasa meliputi penggunaan kata, frasa, klausa, dan kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Tanda Baca
Karya ilmiah harus menggunakan tanda baca yang benar. Tanda baca meliputi titik, koma, titik dua, titik koma, tanda tanya, dan tanda seru.
Penggunaan kaidah penulisan baku dalam karya ilmiah sangat penting untuk memastikan bahwa karya ilmiah tersebut dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca. Kaidah penulisan baku juga menunjukkan bahwa penulis karya ilmiah tersebut memiliki kemampuan menulis yang baik dan profesional.
Laporan Penelitian/Kajian
Karya ilmiah pada dasarnya adalah laporan penelitian atau kajian yang dilakukan oleh penulis. Laporan penelitian atau kajian tersebut harus ditulis dengan mengikuti kaidah penulisan ilmiah yang baku.
- Tujuan Penelitian/Kajian
Setiap penelitian atau kajian pasti memiliki tujuan tertentu. Tujuan penelitian atau kajian harus dirumuskan dengan jelas dan spesifik. Tujuan penelitian atau kajian harus dapat diukur dan dicapai.
Metode Penelitian/Kajian
Metode penelitian atau kajian adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Metode penelitian atau kajian harus dipilih dengan tepat sesuai dengan tujuan penelitian atau kajian. Metode penelitian atau kajian harus dijelaskan secara rinci dalam karya ilmiah.
Hasil Penelitian/Kajian
Hasil penelitian atau kajian adalah data yang diperoleh dari penelitian atau kajian yang telah dilakukan. Hasil penelitian atau kajian harus disajikan secara sistematis dan mudah dipahami. Hasil penelitian atau kajian dapat disajikan dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram.
Pembahasan Hasil Penelitian/Kajian
Pembahasan hasil penelitian atau kajian adalah analisis dan interpretasi terhadap hasil penelitian atau kajian yang telah dilakukan. Pembahasan hasil penelitian atau kajian harus dilakukan secara kritis dan mendalam. Pembahasan hasil penelitian atau kajian harus menunjukkan bahwa penulis memiliki pemahaman yang baik tentang topik penelitian atau kajian.
Laporan penelitian atau kajian yang baik harus dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Laporan penelitian atau kajian juga harus dapat memberikan manfaat praktis bagi masyarakat.