Unsur Cerpen

Unsur-unsur Cerpen: Pengertian, Fungsi, dan Contoh

Cerpen adalah salah satu karya sastra yang populer di Indonesia. Cerpen memiliki ciri khas berupa cerita yang singkat, padat, dan memiliki konflik yang jelas. Untuk membuat cerpen yang menarik, penulis harus memahami unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang membangun cerpen tersebut.

Unsur Intrinsik Cerpen

Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun cerpen dari dalam. Unsur intrinsik cerpen terdiri dari tujuh unsur, yaitu:

• Tema

Tema adalah gagasan utama yang ingin disampaikan pengarang dalam cerpen. Tema dapat berupa permasalahan sosial, moral, kemanusiaan, atau lainnya.

• Tokoh dan Penokohan

Tokoh adalah pelaku yang terlibat dalam cerita. Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan tokoh dalam cerpen. Penokohan dapat dilakukan dengan cara langsung atau tidak langsung.

• Alur

Alur adalah rangkaian peristiwa yang terjadi dalam cerpen. Alur dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu alur maju, alur mundur, dan alur campuran.

• Latar

Latar adalah tempat, waktu, dan suasana yang menjadi latar belakang terjadinya peristiwa dalam cerpen. Latar dapat dibedakan menjadi latar tempat, latar waktu, dan latar suasana.

• Sudut Pandang

Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam menyampaikan cerita. Sudut pandang dapat dibedakan menjadi sudut pandang orang pertama, sudut pandang orang kedua, dan sudut pandang orang ketiga.

• Amanat

Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Amanat dapat disampaikan secara langsung atau tidak langsung.

Contoh Unsur Intrinsik Cerpen

Berikut ini adalah contoh unsur intrinsik cerpen:

• Tema: Persahabatan
• Tokoh: Andi, Budi, dan Citra
• Penokohan:
  • Andi: Pendiam, baik hati, dan setia kawan
  • Budi: Ramah, suka menolong, dan jujur
  • Citra: Cerdas, cantik, dan mandiri
• Alur: Maju
• Latar: Sekolah, rumah, dan taman
• Sudut Pandang: Orang ketiga
• Amanat: Persahabatan yang sejati akan selalu ada di setiap keadaan.

Unsur Ekstrinsik Cerpen

Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun cerpen dari luar. Unsur ekstrinsik cerpen terdiri dari tiga unsur, yaitu:

• Latar Belakang Sosial dan Budaya

Latar belakang sosial dan budaya adalah keadaan sosial dan budaya yang melatarbelakangi terjadinya peristiwa dalam cerpen.

• Latar Belakang Pengarang

Latar belakang pengarang adalah pengalaman, latar belakang pendidikan, dan nilai-nilai yang dimiliki oleh pengarang.

• Nilai-nilai yang Terkandung

Nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen adalah nilai-nilai moral, sosial, dan budaya yang disampaikan pengarang kepada pembaca.

Fungsi Unsur-unsur Cerpen

Unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik memiliki fungsi masing-masing dalam membangun cerpen. Fungsi unsur intrinsik cerpen adalah sebagai berikut:

• Tema berfungsi sebagai dasar cerita dan memberikan arah bagi pengarang dalam mengembangkan cerita.
• Tokoh dan penokohan berfungsi untuk menghidupkan cerita dan membuat pembaca memahami karakter tokoh-tokoh dalam cerita.
• Alur berfungsi untuk menggerakkan cerita dan membuat pembaca penasaran dengan kelanjutan cerita.
• Latar berfungsi untuk memberikan gambaran yang jelas tentang tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita.
• Sudut pandang berfungsi untuk menentukan cara pengarang menyampaikan cerita kepada pembaca.
• Amanat berfungsi untuk menyampaikan pesan moral kepada pembaca.

Fungsi unsur ekstrinsik cerpen adalah sebagai berikut:

• Latar belakang sosial dan budaya berfungsi untuk memberikan gambaran tentang keadaan sosial dan budaya yang melatarbelakangi terjadinya peristiwa dalam cerita.
• Latar belakang pengarang berfungsi untuk memberikan gambaran tentang pengalaman, latar belakang pendidikan, dan nilai-nilai yang dimiliki oleh pengarang.
• Nilai-nilai yang terkandung berfungsi untuk memberikan pesan moral kepada pembaca.

Penutup

Unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik merupakan unsur-unsur penting yang harus dipahami oleh penulis cerpen. Pemahaman terhadap unsur-unsur tersebut akan membantu penulis dalam menulis cerpen yang menarik dan berkualitas.