Urutan Bulan Hijriah
Kalender Hijriah adalah kalender yang digunakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Kalender ini didasarkan pada siklus bulan, sehingga jumlah hari dalam setiap bulannya tidak selalu sama.
Urutan bulan Hijriah adalah sebagai berikut:
- Muharram
Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah. Bulan ini juga merupakan bulan suci umat Islam. Pada bulan ini, umat Islam dilarang untuk melakukan peperangan.
- Safar
Safar adalah bulan kedua dalam kalender Hijriah. Bulan ini disebut juga sebagai bulan yang kosong, karena pada bulan ini tidak ada peristiwa penting yang terjadi.
- Rabiul Awal
Rabiul Awal adalah bulan ketiga dalam kalender Hijriah. Bulan ini merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
- Rabiul Akhir
Rabiul Akhir adalah bulan keempat dalam kalender Hijriah. Bulan ini merupakan bulan wafatnya Nabi Muhammad SAW.
- Jumadil Awal
Jumadil Awal adalah bulan kelima dalam kalender Hijriah. Bulan ini disebut juga sebagai bulan yang kering, karena pada bulan ini musim dingin sudah berakhir.
- Jumadil Akhir
Jumadil Akhir adalah bulan keenam dalam kalender Hijriah. Bulan ini disebut juga sebagai bulan yang dingin, karena pada bulan ini musim dingin masih berlangsung.
- Rajab
Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Hijriah. Bulan ini merupakan bulan yang mulia, karena pada bulan ini tidak boleh dilakukan peperangan.
- Sya’ban
Sya’ban adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriah. Bulan ini merupakan bulan persiapan umat Islam untuk menyambut bulan Ramadhan.
- Ramadhan
Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriah. Bulan ini merupakan bulan yang paling mulia bagi umat Islam, karena pada bulan ini umat Islam diwajibkan untuk berpuasa.
- Syawal
Syawal adalah bulan kesepuluh dalam kalender Hijriah. Bulan ini merupakan bulan yang penuh kebahagiaan, karena pada bulan ini umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri.
- Zulkaidah
Zulkaidah adalah bulan kesebelas dalam kalender Hijriah. Bulan ini merupakan bulan yang mulia, karena pada bulan ini umat Islam dilarang untuk melakukan peperangan.
- Dzulhijjah
Dzulhijjah adalah bulan kedua belas dalam kalender Hijriah. Bulan ini merupakan bulan yang paling mulia bagi umat Islam, karena pada bulan ini umat Islam diwajibkan untuk melaksanakan ibadah haji.
Pertanyaan Terkait Urutan Bulan Hijriah
Berikut adalah beberapa pertanyaan terkait urutan bulan Hijriah:
- Mengapa urutan bulan Hijriah dimulai dari Muharram?
Urutan bulan Hijriah dimulai dari Muharram karena pada bulan inilah Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah. Hijrah merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam, sehingga bulan Muharram menjadi bulan yang mulia.
- Apa saja peristiwa penting yang terjadi pada setiap bulan Hijriah?
Berikut adalah peristiwa penting yang terjadi pada setiap bulan Hijriah:
Bulan | Peristiwa Penting |
---|---|
Muharram | Permulaan tahun Hijriah, Tahun Baru Islam |
Safar | Perang Tabuk |
Rabiul Awal | Kelahiran Nabi Muhammad SAW |
Rabiul Akhir | Wafatnya Nabi Muhammad SAW |
Jumadil Awal | Perang Hunain |
Jumadil Akhir | Perang Khaibar |
Rajab | Bulan Haram, Perang Tabuk |
Sya’ban | Puasa Sya’ban, Puasa Arafah |
Ramadhan | Bulan Puasa, Lailatul Qadr |
Syawal | Hari Raya Idul Fitri |
Zulkaidah | Bulan Haram, Idul Adha |
Dzulhijjah | Bulan Haji, Idul Adha |
- Apakah urutan bulan Hijriah selalu sama setiap tahunnya?
Urutan bulan Hijriah tidak selalu sama setiap tahunnya, karena jumlah hari dalam setiap bulannya tidak selalu sama. Jumlah hari dalam bulan Hijriah adalah antara 29 hingga 30 hari. Jumlah hari dalam bulan Hijriah ditentukan berdasarkan siklus bulan, yaitu waktu yang dibutuhkan bulan untuk mengelilingi bumi.
- Mengapa jumlah hari dalam bulan Hijriah tidak selalu sama?
Jumlah hari dalam bulan Hijriah tidak selalu sama karena bulan Hijriah didasarkan pada siklus bulan, yaitu waktu yang dibutuhkan bulan untuk mengelilingi bumi. Siklus bulan adalah 29,53 hari. Oleh karena itu, jumlah hari dalam bulan Hijriah bisa 29 atau 30 hari.
Demikianlah artikel tentang urutan bulan Hijriah.