Urutan Mandi Wajib

Urutan Mandi Wajib

Mandi wajib, atau yang juga dikenal dengan sebutan mandi junub, adalah salah satu cara bersuci dalam Islam. Mandi wajib wajib dilakukan oleh seorang muslim jika mengalami hadas besar, yang disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:

  • Keluarnya air mani, baik karena bersetubuh, mimpi basah, atau sebab lainnya.
  • Berhubungan suami istri, baik dengan keluarnya air mani maupun tidak.
  • Keluar darah haid atau nifas.
  • Melahirkan.

Tujuan mandi wajib adalah untuk membersihkan diri dari hadas besar, sehingga seorang muslim dapat kembali melakukan ibadah, seperti salat, puasa, dan thawaf.

Urutan Mandi Wajib

Urutan mandi wajib adalah sebagai berikut:

  1. Niat

Niat adalah salah satu rukun mandi wajib. Niat dapat dilakukan dalam hati atau diucapkan dengan suara lirih. Berikut adalah lafal niat mandi wajib:

Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil janabati lillahi Ta'ala. 

Artinya:

Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar karena Allah Ta'ala. 
  1. Mencuci kedua tangan

Mencuci kedua tangan sebanyak tiga kali merupakan sunah mandi wajib. Hal ini bertujuan untuk membersihkan tangan dari najis yang mungkin menempel.

  1. Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor

Bagian tubuh yang dianggap kotor adalah bagian tubuh yang biasanya terkena najis, seperti kemaluan, dubur, dan ketiak. Bagian tubuh ini harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum mandi wajib.

  1. Berwudhu

Berwudhu adalah salah satu rukun mandi wajib. Wudhu dilakukan dengan tata cara yang sama seperti wudhu biasa.

  1. Membasahi seluruh kepala

Membasahi seluruh kepala adalah salah satu rukun mandi wajib. Kepala harus dibasahi hingga merata, termasuk bagian rambut, kulit kepala, dan uban.

  1. Memisah-misah rambut

Setelah kepala dibasahi, rambut harus dipisah-pisah agar air dapat mengalir ke seluruh bagian kepala.

  1. Membasahi seluruh badan

Seluruh badan, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki, harus dibasahi dengan air. Bagian-bagian tubuh yang sulit dijangkau, seperti sela-sela jari, harus dibilas dengan hati-hati.

Pertanyaan Terkait Urutan Mandi Wajib

Berikut adalah beberapa pertanyaan terkait urutan mandi wajib beserta pembahasannya:

Apakah mandi wajib harus dilakukan dengan air hangat?

Tidak ada ketentuan khusus mengenai suhu air yang digunakan untuk mandi wajib. Mandi wajib dapat dilakukan dengan air hangat maupun air dingin.

Bolehkah mandi wajib sambil berdiri?

Ya, mandi wajib boleh dilakukan sambil berdiri. Namun, lebih utama untuk mandi wajib sambil duduk atau berbaring, terutama bagi orang yang sakit atau lanjut usia.

Bolehkah mandi wajib tanpa berwudhu terlebih dahulu?

Tidak boleh. Mandi wajib harus dilakukan setelah berwudhu terlebih dahulu. Wudhu merupakan salah satu rukun mandi wajib.

Apakah mandi wajib harus dilakukan di kamar mandi?

Tidak ada ketentuan khusus mengenai tempat untuk mandi wajib. Mandi wajib dapat dilakukan di mana saja, asalkan tempat tersebut bersih dan suci.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mandi wajib?

Waktu yang dibutuhkan untuk mandi wajib tergantung pada kondisi masing-masing orang. Namun, secara umum, mandi wajib dapat diselesaikan dalam waktu sekitar 5-10 menit.

Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat tentang urutan mandi wajib.

Check Also

Teknik Smash Bola Voli

Dalam permainan bola voli, smash adalah teknik menyerang dengan cara memukul bola dengan keras dan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *