Yankes Kemkes Go Id PPPK 2024: Peluang dan Tantangan
Pada tanggal 28 Januari 2023, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengumumkan penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tenaga kesehatan tahun 2023. Pengumuman tersebut membuka kesempatan bagi tenaga kesehatan non-ASN untuk menjadi ASN dengan status PPPK.
Pengumuman tersebut disambut antusias oleh masyarakat, terutama oleh tenaga kesehatan non-ASN yang telah lama mengabdi di fasilitas kesehatan pemerintah. Hal ini dikarenakan PPPK merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan di Indonesia.
Menurut data Kemenkes RI, per tanggal 31 Desember 2022, terdapat sekitar 1,1 juta tenaga kesehatan yang bekerja di fasilitas kesehatan pemerintah. Namun, dari jumlah tersebut, hanya sekitar 700 ribu yang berstatus ASN. Sisanya, yaitu sekitar 400 ribu, berstatus non-ASN.
Kekurangan tenaga kesehatan ini terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, terutama di wilayah terpencil dan perbatasan. Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada seluruh masyarakat Indonesia.
PPPK tenaga kesehatan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan di Indonesia. Dengan adanya PPPK, diharapkan pemerintah dapat memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di wilayah terpencil dan perbatasan.
Peluang PPPK Tenaga Kesehatan
PPPK tenaga kesehatan memiliki beberapa peluang, antara lain:
- Peluang untuk mendapatkan penghasilan yang lebih stabil dan jaminan pensiun. PPPK tenaga kesehatan akan mendapatkan penghasilan yang lebih stabil dan jaminan pensiun, serta berbagai tunjangan lainnya. Hal ini tentu menjadi daya tarik bagi tenaga kesehatan non-ASN yang selama ini bekerja dengan penghasilan yang tidak pasti dan tidak memiliki jaminan pensiun.
- Peluang untuk mendapatkan kesempatan pengembangan karier. PPPK tenaga kesehatan akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan kesempatan pengembangan karier, seperti mengikuti pendidikan dan pelatihan, serta promosi jabatan. Hal ini tentu dapat meningkatkan kompetensi dan karier tenaga kesehatan.
- Peluang untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas. Dengan adanya PPPK tenaga kesehatan, diharapkan pemerintah dapat memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di wilayah terpencil dan perbatasan. Hal ini tentu dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Tantangan PPPK Tenaga Kesehatan
Selain peluang, PPPK tenaga kesehatan juga memiliki beberapa tantangan, antara lain:
- Tantangan untuk bersaing dengan tenaga kesehatan ASN. PPPK tenaga kesehatan akan bersaing dengan tenaga kesehatan ASN untuk mendapatkan posisi yang sama. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi PPPK tenaga kesehatan untuk menunjukkan kompetensi dan kinerjanya.
- Tantangan untuk menyesuaikan diri dengan sistem kerja PPPK. Sistem kerja PPPK berbeda dengan sistem kerja PNS. PPPK memiliki masa kerja yang terbatas, yaitu 5 tahun dan dapat diperpanjang 5 tahun lagi. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi PPPK tenaga kesehatan untuk menyesuaikan diri dengan sistem kerja tersebut.
- Tantangan untuk menghadapi persaingan global. Tenaga kesehatan Indonesia harus bersaing dengan tenaga kesehatan dari negara lain. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi tenaga kesehatan Indonesia untuk meningkatkan kompetensinya agar dapat bersaing di pasar global.
Kesimpulan
PPPK tenaga kesehatan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan di Indonesia. PPPK tenaga kesehatan memiliki peluang dan tantangan yang harus dihadapi. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang matang bagi tenaga kesehatan non-ASN yang ingin mengikuti seleksi PPPK tenaga kesehatan.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk mempersiapkan diri mengikuti seleksi PPPK tenaga kesehatan:
- Pahami persyaratan dan ketentuan seleksi PPPK tenaga kesehatan. Pastikan Anda memenuhi persyaratan dan ketentuan seleksi PPPK tenaga kesehatan yang telah ditetapkan oleh Kemenkes RI.
- Persiapkan diri secara fisik dan mental. Seleksi PPPK tenaga kesehatan terdiri dari beberapa tahapan, yaitu seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD), dan seleksi kompetensi teknis (SKB). Persiapkan diri secara fisik dan mental untuk menghadapi seleksi tersebut.
- Latih diri mengerjakan soal-soal SKD dan SKB. Latih diri mengerjakan soal-soal SKD dan SKB agar dapat memperoleh hasil yang maksimal.
- Berdoa dan minta restu kepada orang tua. Doa dan restu dari orang tua merupakan kunci keberhasilan dalam segala hal.
Semoga tips-tips tersebut dapat membantu Anda mempersiapkan diri mengikuti seleksi PPPK tenaga kesehatan.