Garut Meluncurkan ‘Kota Masa Depan’ Inisiatif Baru untuk Pemberdayaan UMKM dan Pariwisata

GARUT, BANYURESMI – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-211 Kabupaten Garut pada tahun 2024, sebuah program inovatif bertajuk “Kota Masa Depan” telah diluncurkan. Acara peluncuran ini berlangsung di Gedung Amphitheater Objek Wisata Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, pada Sabtu, 17 Februari 2024, yang dihadiri oleh Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki, serta Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi.

Inisiatif “Kota Masa Depan” dirancang sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan menitikberatkan pada penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pengembangan sektor pariwisata. Program ini diharapkan dapat mengangkat brand lokal Garut ke panggung global, meningkatkan kualitas serta ketersediaan produk lokal, dan memperkuat posisi UMKM di pasar internasional.

Barnas Adjidin, dalam sambutannya, menggarisbawahi potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Garut yang meliputi 42 kecamatan dengan berbagai produk unggulan, mulai dari fashion kulit khas Garut hingga kuliner tradisional seperti dodol dan burayot. Ia menekankan pentingnya pendidikan dan pengembangan kemampuan dalam memanfaatkan potensi produk lokal untuk kemajuan UMKM di Garut.

Mengacu pada pentingnya era digital, Menteri Teten Masduki menyoroti kesempatan emas bagi daerah seperti Garut untuk menjangkau pasar lebih luas melalui digitalisasi. Beliau menambahkan bahwa pengembangan sektor pariwisata juga krusial untuk mendukung ekspansi bisnis lokal, mengingat pentingnya memperluas pasar pembeli produk-produk Garut melalui penjualan online dan peningkatan kunjungan wisata.

Neneng Goenadi dari Grab menyampaikan komitmen perusahaannya dalam mendukung UMKM Garut agar bisa bersaing di tingkat internasional, melalui program pendidikan dan dukungan teknis untuk meningkatkan kapasitas mereka.

Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan komunitas bisnis, program “Kota Masa Depan” diharapkan dapat menjadi katalis untuk transformasi ekonomi Garut, menjadikannya model pembangunan ekonomi berbasis digital dan pariwisata di Indonesia.