Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin Tegaskan Independensinya

GARUT, Tarogong Kidul – Bertepatan dengan hari berikutnya setelah menemani Penjabat Gubernur Jawa Barat dalam peluncuran KA Papandayan, Rabu lalu, Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin, pada Kamis (25/1/2024), memimpin sebuah rapat teknis bersama para kepala SKPD dan camat di lingkup Pemerintah Kabupaten Garut. Rapat ini dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Garut.

Barnas dalam pembukaan rapat menyatakan harapannya agar semua pihak di Pemkab Garut dapat menerima keberadaan dan perannya sebagai Pj Bupati dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Ia menegaskan posisinya yang independen dari pengaruh-pengaruh luar dalam melaksanakan tugasnya.

“Intinya, saya di sini untuk bekerja. Saya berharap dukungan dan kerja keras dari bapak dan ibu sekalian untuk kemajuan Kabupaten Garut,” ungkap Barnas di depan para peserta rapat, didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Nurdin Yana.

Lebih lanjut, Barnas menekankan pentingnya memahami kondisi dan permasalahan yang ada di Kabupaten Garut untuk memperlancar kegiatan-kegiatan yang akan datang. Ia menginginkan komitmen dari semua pihak, terutama dalam kedisiplinan waktu, yang sangat vital dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

“Untuk mencapai target satu tahun ke depan, saya harus menentukan prioritas. Hal ini penting dalam masa jabatan saya sebagai Pj Bupati Garut dan dalam merencanakan aktivitas untuk Bupati terpilih,” ujar Barnas.

Ia juga menambahkan perlunya pembuatan peta jalan dan dokumen perencanaan yang terstruktur agar tata kelola pemerintahan di Kabupaten Garut berjalan efisien.

“Kita harus mempertahankan apa yang sudah baik dan mencapai yang belum tercapai. Penghargaan adalah hasil dari kerja keras kita bersama, bukan hanya dari Penjabat Bupati,” kata Barnas.

Barnas Adjidin juga menegaskan bahwa ia akan menerima evaluasi setiap tiga bulan selama masa jabatannya. Ia mengharapkan semua aktivitas di Pemkab Garut memiliki arahan yang jelas dan terstruktur. Oleh karena itu, ia meminta agar setiap kegiatan memiliki pedoman yang jelas.

“Saya berkomitmen untuk bekerja dan menghindari hal-hal yang dapat merugikan program. Saya terbuka untuk diskusi dan bisa dihubungi kapan saja,” terangnya.

Di sisi lain, Sekda Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menambahkan bahwa Pj Bupati Garut memberikan arahan krusial yang perlu segera diimplementasikan oleh SKPD dan Camat. Pembahasan mencakup berbagai topik dari netralitas ASN, pengembangan wisata, hingga peningkatan UMKM dan penanganan bencana.

Nurdin juga menyatakan bahwa Pj Bupati Garut berencana mengunjungi beberapa kecamatan di bagian selatan Kabupaten Garut pada minggu kedua untuk melihat kondisi langsung di lapangan, sebagai bagian dari upaya realisasi kebijakan yang telah ditetapkan.