Sabtu , April 27 2024

Sekda Garut Resmikan 50 Km Jalan Aspal Plastik

Garut, Tarogong Kidul – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, meresmikan 50 Km Jalan Aspal Plastik hasil kerjasama dengan PT Chandra Asri di area Simpang Lima, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Kamis (7/3/2024).

Kerjasama dengan PT Chandra Asri dalam penggunaan aspal plastik untuk pembangunan jalan, menurut Nurdin, merupakan langkah positif mengingat tingginya produksi sampah di Kabupaten Garut yang mencapai 100 ton per hari.

“Penggunaan aspal plastik ini memiliki dua manfaat utama,” ujar Nurdin. “Pertama, membantu mereduksi sampah plastik. Jika satu ton sampah plastik setara dengan 3-4 Km jalan, maka potensinya sangat besar.”

Manfaat kedua, imbuh Nurdin, adalah peningkatan kekuatan aspal sekitar 40% sehingga lebih tahan lama dibandingkan aspal biasa.

Sekda Garut menekankan pentingnya mekanisme bank sampah untuk mendukung penggunaan aspal plastik. Masyarakat perlu dilibatkan dalam pemilahan sampah, mulai dari non-plastik, plastik, dan jenis lainnya.

“Diharapkan bank sampah dapat diinisiasi dan dikonsepkan dengan baik untuk mendukung program ini,” kata Nurdin.

Circular Economy & Partnership Manager Chandra Asri, Nicko Setyabudi, menjelaskan bahwa penggunaan aspal plastik didasari oleh riset Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang menunjukkan hasil positif.

“Garut merupakan salah satu mitra yang berkomitmen tinggi dengan membangun 50 Km jalan aspal plastik dalam 2 tahun, dan hasilnya sudah terlihat di lapangan,” ujar Nicko.

Berdasarkan riset Kementerian PUPR RI, penggunaan aspal plastik meningkatkan stabilitas jalan hingga 40%, sehingga memperpanjang usia pakai jalan.

“Namun, perlu diingat bahwa ketahanan jalan juga dipengaruhi oleh desain jalan itu sendiri, termasuk infrastruktur seperti gorong-gorong yang memadai,” kata Nicko.

50 Km jalan di Kabupaten Garut yang menggunakan aspal plastik tersebar di beberapa titik dan diperuntukkan untuk jalan perkotaan, bukan jalan tol, sesuai arahan Kementerian PUPR RI.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut, Agus Ismail, menjelaskan bahwa aspal plastik menggunakan jenis plastik kresek yang sering terabaikan dalam proses daur ulang.

“Penggunaan aspal plastik ini memiliki biaya tambahan untuk setiap produksi aspal,” kata Agis. “Oleh karena itu, kolaborasi multisektor dan pengembangan bank sampah menjadi kunci untuk mendukung program ini.”

Peresmian Jalan Aspal Plastik di Garut menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mengolah sampah plastik dan meningkatkan kualitas infrastruktur jalan. Upaya ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.